Asal Cerita Film
![]() |
MARS |
Film ini telah terbit pada tahun 2016 lalu. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, yaitu MARS "Mimpi Ananda Raih Semesta".
Resensi dari Film MARS "Mimpi Ananda Raih Semesta".
Sutradara : Sahrul GibranProduser : Andy Shafik & Sahrul Gibran
Penulis : John De Rantau & Aisworo Ang
Pemeran :
- Kinaryosih sebagai Tupon
- Acha Septriasa sebagai Sekar Palupi
- Teuku Rifnu Wikana sebagai Surib
- Cholidi Asadil Alam Sebagai Ustad Ali
- Chelsea Riansy sebagai Sekar Palupi kecil
- Jajang C. Noer sebagai Nyoto
- Krissno Bossa sebagai Pujo Widodo
- Yati Surachman sebagai Mbok Kariyo
- Ence Bagus sebagai Nyoto
- Egy Fedly sebagai Dukuh Saelan
- Brilliana Desy Dwinawati sebagai Istri Dukuh Saelan
- Mien Brodjo sebagai Nenek Rekso
- Neni Riwayatie sebagai Kasih Khan Dalvi
- Kukuh Riyadi sebagai Triman
- Heru sebagai Kepala Sekolah
- Naila sebagai Retnowati
- Liek Suyanto sebagai Mbah Atmo
Sinopsis Film MARS Mimpi Ananda Raih Semesta
Mars bercerita tentang perjuangan seorang ibu bernama Tupon (Kinaryosih). Tupon adalah seorang ibu rumah tangga yang buta huruf. Dia membesarkan anak perempuannya bernama Sekar Palupi (Acha Septriasa). Sang ibu yang mempunyai keterbatasan ini selalu menanamkan arti penting pendidikan pada Sekar putrinya. Dia ingin putrinya bisa menjadi lintang lantip (bintang yang cerdas), menjadi bintang yang paling terang seperti planet Mars yang sinarnya dapat mengalahkan bintang lain di sekitarnya.Film MARS mengambil latar cerita di desa Gunung Kidul Yogyakarta. Dalam film tersebut digambarkan salah satu desa termiskin di dunia yang masih sangat minim dengan fasilitas penunjang. Disana, banyak ditemukan warga yang masih buta huruf, pernikahan di usia dini, dan banyak anak kecil yang lebih memilih untuk mengangon sapi daripada sekolah. Bahkan diceritakan setiap tahunnya kurang lebih hanya 4 orang saja yang berhasil dan mampu menyelesaikan pendidikan hingga SMA (Sekolah Menengah Atas). Semua ini dipengaruhi oleh budaya yang kental di daerah tersebut. Tidak ada pertumbuhan ekonomi penduduk desa, sehingga mengakibatkan banyak peristiwa bunuh diri karena tidak adanya kehidupan yang layak untuk warga desanya. Tanah tandus, gersang dan masalah ekonomi lainnya yang menjadi pemicu hal tersebut.
Dalam film ini digambarkan seorang ibu yang hidup di kaki Gunung Kidul. Sosok wanita yang tangguh bernama Tupon, tanpa kenal lelah membesarkan Sekar Palupi untuk terus sekolah. Tupon selalu membawa Sekar Palupi melihat alam semesta. Tupon juga selalu menunjukkan lintang lantip (bintang yang cerdas), planet MARS. Ia selalu bilang bahwa Sekar bisa ke sana dengan ilmu pengetahuan.
Saat ingin mendaftar sekolah, Sekar Palupi hampir tak diterima oleh pihak sekolahnya karena kurang usia, namun Tupon tetap kekeuh melakukan segala cara agar anaknya bisa belajar dan sekolah walaupun sebenarnya Palupi kecil sempat menolak untuk masuk sekolah, bahkan dengan beraninya dia cabut dan tak masuk ke sekolah karena di bully oleh rekan - rekannya dan berujung dikeluarkan dari sekolah.
Disaat yang sama ayah palupi mengajak pindah ke Desa lain, dan tentu saja Sekar juga pindah ke sekolah lain. Di tempat sekolah yang baru, Palupi menjadi lebih rajin dan giat untuk belajar. tidak ada guru yang sombong atau pilih kasih, dan mendapatkan teman yang baik tanpa adanya cemooh dari teman-temannya.
Sekar ke sekolah diantar ayah dan ibunya. Pada suatu hari, tak lama setelah mengantarkan Sekar sekolah, ayahnya sekar meninggal dunia saat bekerja di penggalian dan tertimbun batu besar. Musibah ini menjadikan Tupon harus menanggung beban hidup sendirian. Mau tidak mau Tupon selalu berusaha dan bekerja keras untuk menghidupi dan membiayai pendidikan Sekar.
Pada suatu malam, saat Sekar ingin mengerjakan tugas dari sekolahnya, ternyata pensil Sekar hilang. Ia menceritakan hal itu kepada ibunya. Bu Tupon pun tidak marah atau kecewa kepada Sekar. Bahkan dia memutuskan untuk membeli pensil ke warung. Meskipun malam itu hujan turun deras dan sangat lebat, Tupon rela menempuhnya demi mencarikan sebuah pensil agar Sekar bisa mengerjakan tugas dari sekolahnya. Pensilpun didapatkan dan Sekar bisa mengerjakan tugasnya.
Waktupun begitu cepat berlalu, segala daya upaya, kesabaran, dan kegigihan yang dilakukan Tupon, mampu menjadikan Sekar meraih gelar master dalam bidang astronomi di Oxford University, Inggris.
Selama menimba ilmu di Inggris, Sekar belajar sangat rajin. Dia selalu mengingat sosok ibunya dan petuah - petuahnya. Bagi Sekar, sosok Tupon adalah orang yang sangat berarti baginya. Keberhasilan pendidikannya semata-mata atas kerja keras, doa dan dukungan dari sang ibu.
Setelah berhasil mendapatkan gelarnya, Sekar pulang ke kampung halamannya, namun ia mendapati isi rumahnya kosong seakan sudah lama tak berpenghuni. Sekar kemudian menemui simbahnya, dan dari sanalah Sekar diberitahukan bahwa ibunya telah tiada.
Penutup
Cerita film ini secara keseluruhan sangat bagus karena menyajikan motivasi, dan inspirasi serta perjuangan meraih mimpi seorang ibu kepada putrinya untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya.
Film ini bisa dijadikan penyemangat khususnya bagi anak muda agar tidak malas sekolah. Dan bagi kita para orang tua jangan mudah merasa lelah dan putus asa demi mewujudkan impian anak-anak kita.
Pesan & Kesan
Bagi Seorang Anak :
Ayok sayangi orang tua kita. Mumpung mereka masih diberikan umur. Kita masih bisa memeluknya dan merengkuhnya dengan kasih sayang kita. Wujudkan dan curahkan segala yang mampu kita berikan untuk orang tua, karena ketika orang tua sudah tiada, semua yang kita ingin berikan akan terasa sia-sia, hanya doa yang bisa kita berikan..
Bagi Orang Tua:
Dukung, semangati, fasilitasi dan doakan anak-anak kita untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Bukakan wawasan kepada mereka tentang pentingnya pendidikan. Ajarkan bab doa, rajin ibadah, kegigihan, kesabaran, kerja keras, pantang menyerah dan jangan putus asa. Raih dan wujudkan mimpi untuk kehidupan yang mapan dan masa depan yang cerah...
Semoga uraian cerita film tentang Kegigihan Seorang Ibu Mencapai MARS (Meraih Ananda Raih Semesta) ini mampu menjadi bahan bakar kuta semua untuk lebih bersemangat dalam menjalani hidup di masa sulit seperti ini..aamiin..
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat.
Post a Comment
Post a Comment