Apa itu Kebahagiaan?
Setiap manusia di dunia ini, menginginkan kebahagiaan. Tak jarang, mereka melakukan segala hal demi keinginannya menjadi pribadi "bahagia". Sebenarnya, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat seseorang merasa bahagia. Baik cara yang postif atau sebaliknya. Dan mencari kebahagiaan diri dengan cara berpikir positif sangat penting dilakukan.Sebelum kita bahas lebih jauh tentang cara mencari kebahagiaan, kita cari tahu dulu apa sih yang dimaksud dengan kebahagiaan itu?
Menurut KBBI kebahagiaan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan kesenangan, ketentraman hidup secara lahir dan batin yang maknanya adalah untuk meningkatkan visi diri.
Menurut Wikipedia, kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens. Berbagai pendekatan filsafat, agama, psikologi, dan biologi telah dilakukan untuk mendefinisikan kebahagiaan dan menentukan sumbernya.
1. Mencari Kebahagiaan Diri Dengan Berpikiran Positif
Dalam perspektif psikologi mendefinisikan, "Kebahagiaan sebagai keadaan psikologis yang positif dimana seseorang memiliki emosi positif berupa kepuasaan hidup, pikiran, dan perasaan positif akan kehidupan yang dijalaninya.." (Martin Seligman)
Jika kita ingin mencari kebahagiaan, hal yang bisa lakukan pertama kali adalah merubah cara berpikir atau "mindset" kita menjadi positif.
Berpikir positif merupakan sebuah sikap mental yang terdapat dari dalam diri sendiri seseorang, untuk menghadapi kondisi yang dialami sebagai akibat logis dari perbuatannya sendiri. Dengan berpikiran positif, kita bisa melihat segala sesuatu yang terjadi dengan sebagaimana adanya.
Jika kita mampu berpikir dan dapat melihat segala sesuatu sebagaimana adanya sebagai suatu proses, maka pikiran kita akan dapat menanggapi berbagai kejadian, dan peristiwa dengan cara yang lebih bijak.
Jika seseorang berpikir negatif, maka hasil pikirannya itu akan membuat dirinya menjadi negatif, sebaliknya dengan berpikir positif ia akan menjadi seperti apa yang dipikirkannya. Ingatlah hukum LOA (Law Of Attraction)!
Untuk itu seseorang yang memiliki cara berpikir negatif hendaknya dapat mengubah cara berpikirnya. Karena dengan berpikir positif dalam menghadapi segala sesuatu, kita akan selalu berbahagia pada kondisi apapun yang kita alami.
2. Menjadi Pribadi Yang Bermakna dan Berbahagia
- Perbaiki Hubungan Vertikal dan Horisontal
Seperti yang aku tuliskan di atas. Seseorang pasti membutuhkan kebahagiaan. - Jadikan Hidup Bahagia Sebagai Prioritas
Kita juga harus memikirkan perkembangan dan pertumbuhan pribadi. Misalnya jika kita mempunyai kebiasaan selalu baper atau mengeluh, maka untuk kedepannya, kita harus belajar untuk tidak melakukan hal itu lagi.- Introspeksi dan Perbaiki diri
- Jangan Menutup Diri Dari Orang Lain.
Sikap netral mungkin lebih baik diterapkann dalam hubungan pertemanan, atau hubungan sosial apapun. Seandainya kita sudah memiliki teman khusus, maka lebih baik tidak menjauhi teman lain.- Menerima Saran dari Orang Lain
Seringkali kita merasa diri paling baik, paling oke, bahkan merasa diri paling sempurna, tapi kenyataannya kita hanya manusia biasa yang pasti punya cela, untuk itu mungkin lebih baik kita menerima masukan/saran/kritik dari orang lain. Mungkin kritikan yang mereka berikan adalah wujud kepedulian mereka kepada kita.- Jadilah Pribadi Yang Menyenangkan dan Bersahabat
Memang perlu disadari bahwa kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Tapi, menjadi pribadi yang menyenangkan bisa diupayakan. Dengan bersikap manis, ramah, dan sopan bisa kita terapkan dalam hubungan pertemanan atau persahabatan. Mulai dulu dengan tidak bersikap jutek misalnya, dan selalu ramah kepada orang lain.- Jangan Takut
Dalam menjalani kehidupan ini jangan pesimis, namun harus bersikap optimis serta berpositif thinking. Tak perlu takut atau over thingking dalam menanggapi suatu hal.3. Tips Mendapatkan Kebahagiaan
Hidup bahagia adalah sebuah pilihan. Dan banyak cara positif untuk bisa mendapatkannya. Berikut ini tips-tips yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan.
- Tertawalah!
Orang bilang, "tertawa adalah obat." Ungkapan ini sudah sejak lama dipercaya sebagai obat mujarab untuk mengembalikan semangat dan membuat seseorang lebih sehat. Dengan tertawa, hormon endorfin akan dilepaskan, sehingga Anda akan merasa lebih baik. Hormon endorfin dihasilkan oleh kelenjar pituitari, yaitu kelenjar berukuran kecil yang berada di dalam otak. Setelah diproduksi, hormon ini akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui sistem saraf. Hormon yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan ini memiliki fungsi sebagai pereda stress dan meningkatkan rasa kebahagiaan. Masih ingat cara tertawa kan? hehe... mungkin melihat tontonan seperti Stand Up Comedy bisa jadi solusi yaa...- Membantu Orang Lain
Berbuat baik kepada orang lain bisa menimbulkan rasa bahagia untuk diri sendiri. Ketika berbuat baik kepada seseorang, bagian otak yang bernama mesalimbic dopamine system akan teraktivasi. Sehingga membuat seseorang merasa mendapatkan hadiah kembali saat tahu respon bahagia dari orang lain yang dibantunya. Berbuat baik kepada orang lain juga menimbulkan efek nagih, seperti dikasih reward. Bukan hanya membuat perubahan di otak, beberapa penelitian lain juga menyebutkan bahwa berbagi membuat pengaruh positif terhadap emosi jadi lebih baik.
Dengan membantu seseorang, kita bisa merasakan kepuasan diri yang bisa menghindarkan dari stres. Salah satu penyebab stres adalah karena Anda sulit merasa bangga akan diri sendiri, sehingga Anda terus-menerus berusaha untuk mencari kepuasan tersebut.
- Curhat Pada Sahabat Ataupun Pasangan
Seseorang yang introvert, lebih senang memendam sendiri kegundahan hatinya. Sehingga ia cenderung sering mengalami stres. Jadi, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya dengan komunitas, sahabat, atau keluarga kita untuk sekadar bertemu dan berbagi cerita.- Ngemil Makanan Yang Manis)
Asupan gula dapat merangsang pelepasan hormon dopamin dan bagian otak yang disebut nucleus accumbens. Kedua faktor ini menimbulkan perasaan bahagia yang kuat. Perasaan tersebut bahkan serupa dengan efek konsumsi kokain dan heroin. Selain itu, asupan gula juga memicu pelepasan hormon serotonin. Hormon ini memberikan efek yang menenangkan sehingga stres terasa mereda.Efek inilah yang menimbulkan kesan seolah makanan manis dapat mengatasi stres.
Rasa manis yang dihasilkan hanya memicu otak dan tubuh kita untuk makan lebih banyak. Akibatnya, Anda makan banyak makanan manis saat stres.
Makan manis saat stres memang menimbulkan efek positif bagi sebagian orang, tapi pastikan kita tidak mengonsumsinya secara berlebihan ya... karena asupan gula berlebih dapat meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan.
Glukosa yang ada dalam makanan manis, mampu memicu otak untuk menyerap lebih banyak tryptophan, yang nantinya akan membantu pelepasan hormon serotonin yang mampu memperbaiki mood secara efektif. Pilih makanan manis yang sehat dan alami, misalnya smoothie buah tanpa gula, buah-buahan segar, yogurt dengan biji-bijian, cokelat hitam, atau kue buatan sendiri bisa menjadi pilihan yang tepat. karena kita tahu bahan-bahan yang kita gunakan.
- Berolahraga
Kegiatan berolahraga adalah yang paling penting, kita harus lebih sering menggerakkan tubuh untuk dapat melancarkan peredaran darah. Olahraga menyebabkan metabolisme tubuh akan jadi lebih lancar dan suasana hati pun jadi ikut lebih baik. - Sentuhan Pasangan
Sebuah ciuman dan pelukan dari orang tersayang sudah terbukti mampu memicu otak untuk memproduksi serotonin secara cepat, sehingga mampu menanggulangi stres yang terjadi. - Melakukan Me Time (Waktu Untuk Diri Sendiri)
Sekian, semoga artikel tentang mencari kebahagiaan diri dengan berpikir positif, dan tips-tips di atas bisa membantu kita untuk mendapatkan kebahagiaan.
Post a Comment
Post a Comment