enyhezrafam.com

Alasan Yati Surachman Pindah Agama

Post a Comment

Siapa Tidak Kenal Yati Surachman?

 Artis yang sering memerankan ART ini ternyata mempunyai perjalanan spiritual yang jarang diketahui masyarakat umum. Kali ini kita akan kulik alasan perjalanan spiritual dan alasan Yati Surachman pindah agama yang semula islam menjadi Kristen.


Alasan Yati Surachman Pindah Agama
Yati Surachman

Memang untuk urusan kepercayaan dan keyakinan beragama adalah hak asasi setiap individu. Banyak alasan yang akhirnya menjadi penyebab orang tersebut pindah agama atau murtad. Murtad artinya meninggalkan atau keluar dari suatu agama. Seseorang yang murtad, awalnya beriman kepada Allah SWT, kemudian kafir dengan ikhlas atau sukarela mengikuti pilihannya tanpa paksaan pihak manapun. Termasuk yang terjadi pada sosok artis Yati Surachman.

Alasan Yati Surachman Pindah Agama

Beliau menuturkan, awalnya tertarik pada agama Kristen setelah melihat pohon Natal di rumah tetangganya. Pohon Natal itu sebenarnya adalah pohon belimbing yang tak pernah berbuah. Namun setelah dihias dengan lampu natal yang berkelap-kelip, pohon itu menjadi subur dan tidak berhenti berbuah bahkan setelah moment Natal berlalu. Keajaiban tersebutlah yang membuat Yati Surachman meminta tetangganya untuk mengajaknya ke gereja dan akhirnya minta dibaptis.

Takut Berkata Jujur Kepada Keluarga

Setelah memutuskan untuk pindah agama, beliau tidak berani mengatakan perihal tersebut kepada keluarganya. Beliau tetap menjalankan sholat 5 (lima) waktu, meski hanya melakukan gerakannya saja. Artis yang mengaku telah khatam Al Qur’an ini merasa takut, dan berani berkata jujur saat beliau menamatkan sekolah filmnya.

Dampak Murtad Dalam Al Qur'an

Seorang muslim yang murtad sangat membuat Allah murka. Segala amal ibadah yang telah ia lakukan selama beragama Islam tidak akan dihitung lagi dan menjadi sia-sia. Kelak di akhirat, siapapun yang murtad pasti akan kekal di neraka.

Allah berfirman dalam Alquran surat An Nahl ayat 106, bahwa seorang Muslim yang murtad akan mendapatkan azab yang besar.

مَنْ كَفَرَ بِاللّٰهِ مِنْۢ بَعْدِ اِيْمَانِهٖٓ اِلَّا مَنْ اُكْرِهَ وَقَلْبُهٗ مُطْمَىِٕنٌّۢ بِالْاِيْمَانِ وَلٰكِنْ مَّنْ شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِّنَ اللّٰهِ ۗوَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
Artinya: "Barangsiapa kafir kepada Allah setelah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan mereka akan mendapat azab yang besar.."

Tafsir Ringkas Kemenag RI

Barang siapa kembali kafir kepada Allah setelah dia beriman kepada ajaran-Nya dengan bukti-bukti kebenaran-Nya-kecuali orang yang dipaksa kafir lalu menyatakan kekafirannya di bawah paksaan itu, padahal hatinya tetap tenang dalam beriman, maka dia tidaklah berdosa-tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran dan menyatakannya dengan suka rela, maka kemurkaan Allah yang amat besar akan menimpanya di dunia, dan mereka pun akan mendapat azab yang besar berupa siksa neraka di akhirat.

Tidak hanya itu, dalam surat Al Baqarah ayat 217, Allah menegaskan bahwa mereka benar-benar kekal di neraka.

وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِۦ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُو۟لَٰٓئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ

Artinya: "Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."

Hukum Murtad Menurut Imam Syafii

Dalam kitab Al-Umm, Imam Syafi'i berkata seseorang yang berpindah meninggalkan kesyirikan menuju keimanan, kemudian dia berpindah lagi dari keimanan menuju kesyirikan, maka jika orang itu adalah orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan dia diminta bertaubat. Jika dia bertaubat, maka taubatnya itu diterima. Namun jika dia tidak bertaubat, maka dia harus dihukum mati.

Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 217 berbunyi:

"Wa la yazaluna yuqotilunakum hatta yaruddukum an dinikum instatho-u wa man yartadid minkum an dinihi fa yamut wa huwa kafirun fa-ulaika habithat a’maluhum fu dunya wal-akhirati. Wa ula-ika ashhabunnari hum fiha khalidun."

Artinya: “Mereka tidak henti-hentinya memerangi kalian sampai mereka (dapat) mengembalikan kalian dari agama kalian (kepada kekafiran), seadainya mereka sanggup. Siapa saja yang murtad di antara kalian dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat. Dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya,”.

Imam Syafi'i juga berkata: “Seorang tsiqah (adil dan shabit dalam periwayatan hadis) dari kalangan sahabat kami mengabari, dari Hammad, dari Yahya bin Sa’id, dari Abu Umamah bin Sahl Hanif, dari Utsman bin Affan, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah halal darah seorang muslim kecuali dengan salah satu di antara tiga, yakni kafir setelah iman, berzina setelah menikah, dan membunuh seseorang bukan karena nyawa seseorang (maksudnya bukan karena orang yang dibunuh itu memang harus dibunuh karena dia membunuh seseorang).

Imam Syafi'i menjelaskan kalimat ‘kufur setelah iman’ dan ‘siapa yang menukar agamanya harus dihukum mati’ dalam hadits yang dikabarkan melalui Sayyidina Utsman bin Affan itu, adalah pengertian yang menunjukkan siapa saja yang menukar agamanya yang merupakan agama yang benar (Islam). Bukan orang yang menukar agamanya dari agama selain Islam.

6 (Enam) Cara Hindari Murtad

Untuk menghindari murtad, diperlukan kesungguhan dalam diri seseorang. Dukungan dari orang terdekat seperti keluarga dan kerabat sangat berperan. Kelemahan iman dan lingkungan adalah faktor besar yang menjadi pintu gerbang terjadinya kemurtadan. Menghindari murtad juga bisa dimulai dengan tidak mendekati perbuatan-perbuatan syirik.

Menurut Drs. Sadi, M. Si dalam buku Akidah Akhlak kelas 6. Beliau menuturkan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari perbuatan murtad dan tidak mendekati syirik.

1. Mempelajari agama Islam dengan sebaik-baiknya melalui kegiatan menghayati, meyakini, dan mengamalkan.
2. Menjauhkan diri dari orang-orang yang berperilaku buruk, seperti: mabuk-mabukan, suka membolos, suka berkelahi dan perbuatan tercela lainnya.
3. Senantiasa memupuk keimanan dan keislaman dengan cara selalu berbuat baik dan gemar beribadah.
4. Mencintai dan menikahi seseorang yang juga beragama Islam.
5. Menjauhkan diri dari tempat-tempat maksiat yang mendorong berbuat tercela, seperti: diskotik, kelab malam dan sejenisnya.

Doa Agar Terhindar Dari Perbuatan Murtad

Kita harus senantiasa menjauhi perbuatan murtad dan kekufuran agar kita dan keluarga kita selamat dunia akhirat. Di antara doa yang perlu dibaca agar kita terhindar dari perbuatan murtad adalah doa berikut;

Allohumma inna na’uudzu bika an narji’a ‘alaa a’qoobinaa wa nuftatanu.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-MU dari berbalik ke belakang atau terkena hantaman fitnah.."

Doa Agar Terhindar Dari Perbuatan Sesat


Rabbana laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wa hab lanaa min ladunka rohmatan innaka antal wahhab.

Artinya "Ya Allah, jangan Kau jadikan hati kami condong pada kesesatan sesudah Kau beri petunjuk pada kami, dan rahmatilah kami. Sungguh Kau Maha Pemberi karunia" (QS Ali Imron:8).

Doa agar tidak sesat dan murtad tersebut bisa dibaca setiap kali tergoda melakukan perbuatan-perbuatan sesat atau mendapatkan bisikan setan. Atau di saat menerima keterangan-keterangan yang meragukan dan juga membingungkan.

Ummul Mukminin Aisyah, pernah mengatakan bahwa untuk menjauhkan diri dari godaan halus yang dapat membelokkan hati dari kebenaran, Rasulullah SAW membaca doa sebagai berikut:

"Yaa muqallabul quluubi tsabbat qalbi ala dinika wa alaa thoatika"

Artinya “Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan di atas ketaatan kepada-Mu" (HR At Tirmidzi Nomor 2066).

Doa tersebut menggambarkan bahwa hanya dengan pertolongan Allah SWT saja, manusia bisa hidup di jalan yang lurus.


Demikian doa agar tidak sesat dan murtad yang bisa dibaca untuk memperkuat iman kita. Semoga tulisan tentang Alasan Yati Surachman Pindah Agama ini bermanfaat, dan terima kasih sudah berkunjung di blog saya.. :-)
Eny Hezrafam Shea
I'd like to learning every positive thing. Always curious with the new one. And wanna be better day by day. Trying to be the best wife, mom, child, friend and all relation I have.

Related Posts

Post a Comment